20. Homestay

fig.46

Waktu tinggal di Bandung pada liburan musim panas ini, saya indekos atau ‘homestay’ di rumah orang Indonesia.

Saya homestay di rumah Pak Iskandar. Istrinya bernama Ibu Neni. Keduanya berasal dari Bandung. Pak Iskandar adalah dosen di Fakultas Hukum UNPAD. Ibu Neni tidak bekerja, ibu rumah tangga saja.

Mereka berputra 2 orang. Karena kedua putranya lebih tua daripada saya, saya memanggil mereka ‘Akang’ dan ‘Teteh’.

Akang adalah panggilan untuk kakak laki-laki dalam bahasa Sunda, dan Teteh berarti kakak perempuan. Keluarga ini menerima saya sebagai anggota keluarganya sendiri.

Keluarga Pak Iskandar sama sekali tidak bisa berbicara bahasa Jepang. Bahasa Indonesia saya pun terbatas. Tetapi kami dapat berkomunikasi dengan baik, karena hati kami sangat dekat. Dua minggu tinggal di keluarga Pak Iskandar sangat mengesankan.

Saya merasa bahagia sekali, karena sekarang saya punya dua keluarga, yaitu satu keluarga di Jepang, dan satu lagi keluarga ini di Indonesia. Mungkin seumur hidup saya tidak lupa pengalaman homestay di Bandung.

Kata-kata dan Tata bahasa

Pertanyaan

fig.47
  1. Kapan dia pergi ke Indonesia?
  2. Dia menginap di hotel atau homestay?
  3. Kalau homestay bersama keluarga siapa?
  4. Keluarga Pak Iskandar berapa orang?
  5. Apa pekerjaan Pak Iskandar?
  6. Kata bahasa Sunda ‘Akang’ artinya apa?
  7. Apakah mereka bisa berbahasa Jepang?
  8. Dia bisa berkomunikasi dengan keluarga Pak Iskandar?
  9. Kenapa dia merasa bahagia?
  10. Bagaimana pengalamannya di Bandung? Menarik?

インドネシア語訳

  1. 冬休み期間中にインドネシア人の家にホームステイをしました。
  2. ジャカルタで、カルトノさん(Pak Kartono)の家にホームステイしました。
  3. カルトノさんは銀行員で、東京三菱銀行のジャカルタ支店(kantor cabang)で働いています。
  4. 奥さんはワティさん(Ibu Wati)といい、今は主婦ですが、結婚前は高校の先生でした。
  5. 2人ともスラバヤ(Surabaya)出身で、ジャワ人です。
  6. カルトノさんには子どもが3人います。
  7. 一番上は大学生、二番目は高校3年生、末っ子は小学4年生です。
  8. わたしたちは英語でコミュニケーションをとりました。
  9. カルトノさん一家は日本語がまったくダメで、わたしはインドネシア語がちょっとしか話せないからです。
  10. その苦い経験はけっして忘れません。

Percakapan

(1)

A : Kapan Anda akan pergi ke Indonesia?

B : Pada awal bulan depan.

A : Di mana Anda akan tinggal di sana?

B : Saya akan tinggal bersama keluarga orang Indonesia di Yogyakarta.

A : Jadi Anda akan homestay?

B : Ya, betul. Saya agak khawatir.

A : Kenapa?

B : Karena saya belum pernah homestay, dan saya dengar kebiasaan hidup orang Indonesia berbeda dengan orang Jepang.

A : Keluarga itu beragama Islam?

B : Ya, saya dengar begitu.

A : Kalau orang Islam, mereka biasanya bangun pagi-pagi benar, dan tidak makan daging babi dan tidak minum minuman beralkohol.

B : Selama ada di sana saya mau memasak masakan Jepang untuk mereka. Masakan Jepang apa yang baik?

A : Tempura atau syabusyabu cukup terkenal di antara orang Indonesia. Anda bisa membeli bahan-bahannya dengan mudah di sana.

B : Baiklah. Saya mengerti.

A : Saya yakin pengalaman homestay di Indonesia akan sangat mengesankan.

fig.48 このページのトップへ